Press Release - Ipsos Global Trends 2024 Indonesia's Edition
Laporan Ipsos Global Trends tahun ini, "In Search of a New Consensus: From Tension to Intention," menandai peringatan 10 tahun perjalanan survei ini. Berdasarkan 50.000 wawancara di 50 negara, yang mewakili 75% populasi global dan 90% PDB global, laporan ini mengidentifikasi sembilan tren utama yang memengaruhi masyarakat dan pasar di seluruh dunia.
Ipsos in Indonesia Luncurkan Ipsos Global Trends 2024
“In Search of a New Consensus: From Tension to Intention”
Jakarta, 11 Desember 2024 – Ipsos in Indonesia dengan bangga meluncurkan edisi terbaru Global Trends Report hari ini di JW Marriott Hotel, Kuningan, Jakarta. Acara ini dihadiri oleh para pemimpin Ipsos, termasuk Hamish Munro, CEO Ipsos APEC, dan Andi Sukma, Executive Director Ipsos in Indonesia, bersama panelis terkemuka dari organisasi seperti Danone, Maybank, Alva, dan Nutrimax.
Peluncuran ini juga menandai peringatan ke-10 tahun perjalanan Global Trends Report. Dan untuk merayakan tonggak sejarah ini, Ipsos menghadirkan edisi terbaru yang menawarkan insight berharga tentang perubahan sentimen konsumen, transformasi sosial, dan dinamika pasar di 50 negara. Bertajuk Ipsos Global Trends 2024: “In Search of a New Consensus: From Tension to Intention”, laporan ini juga mengeksplorasi tren utama yang membentuk kawasan Asia-Pasifik, termasuk Indonesia, serta pasar global lainnya.
Tren Utama yang Membentuk Asia dan Indonesia
Dalam report ini mengidentifikasi tiga tren utama yang mendominasi kawasan Asia-Pasifik (APAC):
Teknologi yang Menginspirasi (Technowonder)
Konsumen di APAC, terutama di Indonesia, India, dan Thailand, menunjukkan optimisme terhadap kemajuan teknologi seperti artificial intelligence (AI). Di Indonesia, 68% responden percaya bahwa AI memiliki dampak positif bagi dunia, jauh di atas rata-rata global sebesar 57%. Namun, optimisme ini disertai dengan kekhawatiran signifikan terkait privasi data, di mana 76% konsumen APAC khawatir tentang bagaimana informasi mereka digunakan.
Kembali ke Sistem Lama (Retreat to Old Systems)
Nostalgia terus mempengaruhi perilaku konsumen, mendorong brand untuk menggabungkan nilai-nilai tradisional dengan inovasi modern. Di Indonesia, 94% responden memprioritaskan tradisi sebagai nilai inti masyarakat, persentase tertinggi di kawasan ini. Berbagai brand lokal telah berhasil memanfaatkan tren ini dengan menggabungkan warisan budaya dengan strategi kontemporer untuk menjangkau audiens yang beragam.
Konvergensi Iklim (Climate Convergence)
Pentingnya menghadapi perubahan iklim sangat jelas, dengan 73% responden APAC menyatakan bahwa mereka sudah mengambil langkah untuk melindungi lingkungan. Sentimen ini sangat kuat di Indonesia, di mana 91% konsumen mengaku telah aktif terlibat. Selain itu, beberapa brand di Indonesia pun berkontribusi melalui solusi kemasan berkelanjutan dan menyelaraskan inisiatif mereka dengan target negara untuk mencapai net-zero emission pada tahun 2060.
Insight dari Ipsos Leaders
Hamish Munro, CEO Ipsos APEC, menyoroti pentingnya temuan ini:
"Insight dari Report Ipsos Global Trends 2024 memberikan peta jalan bagi brand yang sedang menghadapi lanskap yang terus berkembang. Persimpangan antara teknologi, tradisi, dan sustainability menawarkan peluang unik bagi bisnis di Asia untuk berinovasi dan tetap relevan dengan konsumen."
Andi Sukma, Executive Director Ipsos Indonesia, menambahkan:
"Indonesia menjadi contoh nyata dari konvergensi tren ini, mulai dari adopsi AI yang semakin berkembang hingga penghargaan terhadap nilai-nilai tradisional. Sementara itu, keberlanjutan bukan hanya kebutuhan tetapi juga peluang bagi merek untuk memimpin dengan tujuan yang jelas."
Menyambut Masa Depan
Ipsos mendorong brand untuk beradaptasi dengan:
Mengutamakan privasi data untuk membangun kepercayaan.
Menggabungkan nostalgia dengan modernitas untuk menarik berbagai demografi.
Berperan aktif dalam keberlanjutan lingkungan melalui praktik inovatif.
Laporan Ipsos Global Trends 2024 menawarkan panduan komprehensif bagi bisnis untuk berkembang dalam era yang penuh perubahan. Untuk mengakses laporan lengkap, kunjungi https://www.ipsos.com/en/global-trends-2024
Selain itu, pada kesempatan kali ini pada sesi Diskusi panel kami menghadirkan perwakilan dari:
Danone Aqua - Alok Tiwari
Bank Maybank Indonesia - Sonny Supriyadi
Alva - Putu Yudha (Adit)
NutriMax - Armita Arman
Dimana seluruh pembicara ini memberikan nilai tambah yang besar pada acara ini, dengan menyajikan perspektif mendalam tentang tren terbaru.
Terimakasih kepada seluruh peran yang turut berpartisipasi aktif dalam Ipsos Global Trends 2024 - Indonesia's Edition.
###
Tentang Ipsos
Ipsos adalah salah satu perusahaan riset pasar dan polling terbesar di dunia, beroperasi di 90 negara dan mempekerjakan lebih dari 20.000 orang. Para profesional riset, analis, dan ilmuwan kami didorong oleh rasa ingin tahu, memberikan pemahaman yang mendalam dan wawasan yang dapat ditindaklanjuti mengenai perilaku konsumen dan masyarakat.
Tagline kami, "Game Changers", mencerminkan ambisi kami untuk membantu 5.000 klien global kami menavigasi dunia yang terus berubah dengan percaya diri.
Didirikan di Prancis pada tahun 1975, Ipsos telah terdaftar di Euronext Paris sejak 1 Juli 1999. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.ipsos.com.
Untuk informasi media, silakan hubungi:
Pryscilla Conny
Ipsos di Indonesia
[email protected]
More insights about Technology & Telecoms