Sikap Terhadap Perjanjian Global untuk Mengatasi Polusi Plastik

Riset ini dilakukan dalam kerjasama dengan WWF dan Plastic Free Foundation. Di 28 negara yang disurvei, rata-rata 88% orang mengatakan bahwa perjanjian polusi plastik itu penting, termasuk sepertiganya (34%) yang mengatakan bahwa perjanjian itu sangat penting.

The author(s)
  • Marcomm Ipsos in Indonesia Marcom Team
Get in touch

Pada Maret 2022, pemerintah dari 175 negara sepakat untuk mulai mengerjakan perjanjian untuk mengakhiri polusi plastik. Mereka sepakat bahwa perjanjian tersebut berpotensi mencakup berbagai tujuan dan kewajiban, termasuk produksi dan konsumsi plastik yang berkelanjutan, pencegahan polusi plastik, dan penanganan polusi yang ada. 

Pada report yang diterbitkan pada November 2022 menunjukkan dukungan kuat di 34 negara yang disurvei untuk aturan khusus yang dapat dimasukkan dalam perjanjian tersebut, dan  menyoroti tingginya tingkat urgensi yang ditempatkan pada tanggung jawab produsen yang diperluas, konten daur ulang dalam produk baru, dan pelarangan plastik yang tidak dapat didaur ulang.

 

Insight

Laporan ini didasarkan pada temuan dari dua gelombang penelitian sebelumnya, memberikan wawasan tentang aturan khusus yang sekarang sedang dinegosiasikan dan preferensi untuk pendekatan kepatuhan terhadap aturan tersebut. Pada bulan April 2024, negara-negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa akan bertemu untuk menegosiasikan detail perjanjian internasional baru tersebut. Mereka bertujuan untuk menyimpulkan negosiasi tentang teks perjanjian final pada akhir tahun 2024.

Peluang dan Harapan

Perjanjian Plastik Global dipandang sebagai kesempatan bagi negara-negara ASEAN untuk menunjukkan komitmen mereka dalam mengatasi polusi plastik dan menjadi sumber solusi, bukan sumber pencemaran.

Survei Global Advisor

Survei Global Advisor yang melibatkan 32 negara ini dilakukan antara tanggal 25 Agustus dan 8 September di 29 negara, serta antara tanggal 22 September dan 6 Oktober di 3 negara pada tahun 2023. "Rata-rata Negara Global" mencerminkan hasil rata-rata untuk semua negara tempat survei dilakukan. Survei ini tidak disesuaikan dengan ukuran populasi masing-masing negara dan tidak dimaksudkan untuk menunjukkan hasil total.

The author(s)
  • Marcomm Ipsos in Indonesia Marcom Team

More insights about Energy & Environment

Society